Pesawat
Ethiopian Airline yang jatuh bertipe sama dengan pesawat milik Lion Air JT 610
yang jatuh di perairan Tanjung Karawang pada 6 Oktober 2018 lalu,keduanya
adalah Boeing 737 MAX 8. Boeing 737 MAX 8 pesawat generasi baru milik Boeing
yang sudah dimiliki oleh banyak maskapai penerangan di dunia, berdasarkan data
dalam kurun waktu Oktober 2018 sampai Maret 2019 total sudah ada 346 nyawa yang
hilang karena kecelakaan pesawat Boeing 737 MAX 8.
Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian
Airline adalah pesawat serupa yang dimiliki maskapai Lion Air berkode PKLQP
yang jatuh di perairan Tanjung Karawang tahun lalu, insiden keduanyapun hampir
mirip yaitu jatuh setela beberapa menit lepas landas, dari Data Flight Radar
pesawat menukik tajam pada ketinggian 800 kaki atau 2400 Meter inipun mirip
dengan pesawat milik Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang
persamaan laninyayaitu pesawat baru diterima Ethiopian Airline pada 15 Novemer
2018 dan sudah menjalani perawatan pertama pada 04 Februari lalu. koran tewas
pada insiden Lion Air mencapai 189 orang, sedangkan insiden Ethiopian Airline
mencapai 157 orang artinya dalam kurun waktu Oktober 2018 sampai Maret 2019
total sudah ada 346 nyawa yang hilang karena kecelakaan pesawat Boeing 737 MAX
8.
Melihat insiden dengan
kejanggalan itu Pengamat Penerbangan Alvin Lee meminta Kemenhub tak ragu untuk
melarang terbang pesawat serupa yang dimiliki Indonesia. Saat ini ada 11 unit pesawat yang beroperasi Indonesia diantaranya yaitu maskapai yang
mengoperasikan pesawat tersebut adalah Garuda Indonesia sebanyak 1 unit dan
Lion Air sebanyak 10 unit, Lion Air sendiri memesan pesawat Boeing 737 MAX 8
sebanyak 218 unit, pesawat ini akan didatangkan secara bertahap yaitu mulai
2017 sampai dengan 2031 mendatang untuk melayani rute penerbangan ke Arab
Saudi, Korea Selatan, China dan rute domestik lainnya, dijual dengan harga 830
Milyar Rupiah per unitnya dan memiliki kapsitas maksimal 180 penumpang dengan
konfigurasi kelas ekonomi Boeing 737 MAX 8 menjadi salah satu pesawat yang
sangat digemari oleh banyak maskapai penerbangan didunia dan banyak dipesan
seperti Americcan Airline, Norwegian Air Shutle, JetStar dan Lion Air. Dalam
sejarahnya Boeing 737 MAX 8 merupakan pesawat penumpang sipil asal Amerika
Serikat ini masuk dalam Line up keluarga baru Boeing 737 pada awal Februari
2016 lalu untuk menggantikan Boeing 737 Next Generation.
Memiliki badan yang lebih
ramping dan mesin bertipe CFM International LEAP-1B membuat
pesawat ini diklaim lebih irit. Pesawat ini mampu mengirit pemakaian bahan
bakar hingga 20% dibanding pesawat 737 NG dan mampu terbang tanpa mengisi bahan
bakar selama tujuh jam dengan daya jelajah hingga 6500 KM.
Takhanya itu pesawat ini juga di
desain lebih senyap agar penumpang dapat beristirahat dengan nyaman. Boeing 737
MAX 8 mampu memecah Turbulensi udara saat pesawat melaju dengan kecepatan lebih
tinggi berkat desain baru ujung sayap atau Wing let.
Paska insiden Lion Air JT 610,
Boeing sudah menyelidiki dan memberikan modul baru terkait indikator kecepatan
dan ketinggian pesawat, namun insiden terbaruyang melibatkan Ethiopian Airline
ET 302 kembali memicu kekhawatiran pada 737 MAX 8, namun sekitar lebih dari 200
pesawat yang sudah tersebar diseluruh dunia belum ada satupun maskapai yang
mengeluarkan pernyataan akan menarik pesawat dengan model tersebut.
Komentar
Posting Komentar